Tasikmalaya, Berbagai cara dilakukan
masyarakat untuk menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan.
Mulai dari pemasangan berbagai atribut, bendera, umbul-umbul, gapura,
spanduk, patung-patung dari bahan bekas, dan masih banyak lagi lainnya.
Semua dipenuhi dengan nuansa merah putih sebagai simbol penyambutan
terhadap 72 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu itu, berbagai kegiatan juga
turut meramaikan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Salah satunya kegiatan
yang di gelar oleh PK PMII STAINU Tasikmalaya. Mahasiswa kampus hijau
itu berkumpul di pusat kota Tasikmalaya, tepatnya di Taman Kota untuk
refleksi kemerdekaan.
“Karena masih ada pertanyaan mendasar,
sudahkan Indonesia merdeka secara substantif? untuk menjawab pertanyaan
itu, kami sengaja melakukan refleksi kemerdekaan, kemudian melakukan
do’a bersama, karena sejatinya kemerdekaan harus diraih dan
dipertahankan”, Ujar Ketua PK PMII STAINU Tasikmalaya, Sandi.
Sandi melanjutkan, faktanya berbagai
ketimpangan masih saja terjadi di masyarakat, alhasil kemerdekaan yang
substantif itu masih jauh dari kenyataan, ini menjadi PR bersama.
Sementara itu, koordinator acara Ridwan
Maulana menuturkan, selain refleksi kemerdekaan, acara yang digelar dari
jam 20.00 sampai dengan jam 23.00 itu dilanjutkan dengan doa bersama
dan diskusi kebangasaan.
“Hal ini sebagai bentuk respon
mahasiswa, terutama kampus STAINU karena melihat kondisi dan kemunculan
kelompok yang hari ini gencar mempertentangkan Pancasila dan Agama yang
dapat mengancam keutuhan NKRI”. ujar Ridwan.
“PMII STAINU berkomitmen menjaga
keutuhan NKRI, dan memperjuangakan cita-cita kemerdekaan, hal ini sesuai
dengan Tujuan Organisasi PMII. Semoga Indonesia meraih kemerdekaan yang
sejati”, Harapnya.
Sumber : Ansor Tasik Online
Sumber : Ansor Tasik Online
No comments:
Post a Comment