Tasikmalaya, Gelaran Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Tasikmalaya tahun 2017 telah usai. Setelah melewati berbagai rangkaian kegiatan yang begitu panjang, akhirnya acara tahunan itu menobatkan Dimas Tresna Adhitya dan Nuriyani Rhamdani Berlian sebagai Mojang dan Jajaka (Pinilih) tahun ini.
Terpilihnya Dimas Tresna menjadi Jajaka
(pinilih) tentunya menjadi kebanggaan juga bagi warga NU Kota Tasik. Hal
itu dikarenakan Dimas merupakan salah satu Kader Muda NU yang potensial
dan pertama kali bisa memenangkan acara Mojang Jajaka di Kota Tasik.
Dimas adalah anak kedua dari H. Nia
Ahmad Kurnia, SH. yang menjabat Sekretaris MWC NU Kecamatan Tawang.
Ayahnya yang merupakan Tokoh NU Kecamatan Tawang senantiasa membawa dan
memperkenalkan lingkungan NU kepada Dimas sejak masih kecil. Kecintaanya
terhadap NU membawa Dimas untuk aktif dalam organisasi mahasiswa yang
berafiliasi dengan NU. Pemuda kelahiran 09 Desember 1994 ini tercatat
sebagai Wakil Bendara PC PMII Kota Tasikmalaya 2017.
Berbagai apresiasi berdatangan, salsh satunya dari Ketua GP Ansor Kota Tasik, Ricky Assegaf.
“Turut bangga atas keberhasilan Dimas, ini adalah karya yang baik, semoga bisa menjadi contoh bagi kaum muda NU yang lain. Dengan karya, orang dimasa yang akan datang tau bahwa kita pernah hidup di masa lampau, saatnya yang muda yang berkarya. “, ujarnya.
Selain itu Ricky juga berpesan, memang
tidak mudah menjadi pemenang Mojang Jajaka, karena bukan hanya
penampilan saja yang menjadi penilaian, akan tetapi nilai
intelektualitas pun harus unggul.
“Dalam posisi apapun, kondisi apapun, khazanah keilmuan ‘ala NU harus di terapkan”. Lanjut Ricky.
Saat ini Pemuda dengan postur tinggi itu
menempuh Pendidikan S1 di kampus STHG Kota Tasikmalaya dengan mengambil
konsentrasi Ilmu Hukum. Dimas juga terbilang aktif dan terlibat dalam
berbagai kegiatan komunitas dan organisasi. Selain di PMII, DImas juga
menjabat sebagai Ketua Komunitas Sahabat Anak, dan Pembina Pencak Silat
Waringin Ligar dan Waringin Pusaka.
Sumber : Ansor Tasik Online
No comments:
Post a Comment