NILAI JUANG KOPRI UNTUK KEJAYAAN INDONESIA - PMII KOTA TASIKMALAYA

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, 14 February 2014

NILAI JUANG KOPRI UNTUK KEJAYAAN INDONESIA

Oleh : Yona Pemela



Pada tanggal 24 – 26 Januari 2014 di Hotel Padjadjaran Tasikmalaya, telah terselenggara Sekolah Kader KOPRI 2 dengan KOPRI PC PMII Kota Tasikmalaya sebagai penyelenggara.
Kegiatan dengan tema “Merekonstruksi Nilai Juang KOPRI Untuk Mencetak Kader Perempuan Yang Profesional”, dipandang sukses menurut sahabati Ai Rahma selaku Ketua KOPRI PKC Jawa Barat yang juga menjadi salah satu pemateri didalamnya. Sahabati Dewi Nurajizah, mahasiswa tingkat akhir STAI Tasikmalaya ini memaparkan bahwa, “Terlaksananya Sekolah Kader KOPRI 2 atau lebih sering disingkat SKK 2 ini merupakan Follow UP dari SKK 1 yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Kuningan sebulan sebelumnya”. SKK 2 merupakan jenjang formal anggota KOPRI setara dengan PKD pada janjang formal kedua dalam PMII.
Sekolah kader KOPRI ini dihadiri oleh sedikitnya 17 orang dari 7 cabang KOPRI PC PMII di Jawa Barat. “Pada awalnya kami menargetkan untuk 40 orang peserta, namun dikarenakan berbagai alasan peserta yang hadir hanya 17 orang dari 7 cabang. Tidak banyaknya peserta yang hadir dikarenakan beberapa daerah di Jawa Barat dilanda bencana banjir, sedang dilaksanakannya UAS dibeberapa kampus, dan alasan lainnya. Namun itu semua tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap melaksakan kegiatan ini dengan maksimal”, ucap Hilfa Ilham Maulida sebagai ketua pelaksana ketika penulis wawancarai. Semua peserta yang hadir harus memenuhi syarat-syarat yang telah dicantumkan oleh panitia pada lampiran surat undangan. Diantaranya adalah peserta wajib pernah mengikuti pengkaderan formal PKD dan SKK 1 dengan menyertakan fotokopi sertifikat saat mendaftar ulang dan menyertakan makalah dengan tema “Nilai Juang KOPRI Untuk Kejayaan Indonesia”.
Ketika waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB dimana pada matriks acara itu merupakan saatnya untuk upacara pembukaan, peserta yang hadir baru dari cabang Kota Cirebon dan Kota Sukabumi. Kewas-wasan panitia mulai terlihat. Keputusasaan itu harus dihilangkan. Semangat perjuangan yang membara harus tetap menyala disaat bagaimanapun. Selamatlah Indonesia ketika semangat para perempuan hidup pada setiap moment sakral dimanapun dalam kondisi apapun. Pada akhirnya sesuai dengan kesepakatan bersama, pembukaan dilaksanakan setelah shalat maghrib.
Acara SKK 2 ini dibuka oleh sahabati Epa sebagai Sekretaris Umum PKC Jawa Barat yang mana pada tahun 2011-2012 menjabat sebagai Ketua KOPRI PC PMII Kota Tasikmalaya. Sahabat Jana Ermaya mewakili sahabat Eki S. Baehaqi selaku Ketua Umum PC PMII Kota Tasikmalaya yang pada saat itu masih berada diluar kota.
Dari duabelas materi yang tersusun, hanya satu yang tidak tersampaikan itupun karena pemateri mendadak berhalangan hadir. Selain dari itu, semua materi tersampaikan dengan lancar walaupun pada awal pembukaan ngaret beberapa jam. Dalam penyampaian materi, para peserta aktif bertanya, berpendapat dan berdiskusi sesuai dengan apa yang tidak mereka pahami sehingga tersampaikanlah keinginantahuan mereka yang dalam terhadap materi-materi yang disampaikan.
Memang tidak cukup ketika beberapa peserta ditanya perihal waktu untuk menyampaikan materi. Kepuasan mereka memang takkan tercapai ketika keingintahuan mereka terputus sampai dengan berakhirnya kegiatan bermanfaat seperti ini. Mereka akan menggali lagi lebih dalam hal-hal yang berkaitan dengan isu lokal di cabangnya dengan mengimplementasikan materi-materi yang mereka dapatkan pada kegiatan ini.
Pada saat general review dan rencana tindak lanjut dari SKK 2 ini, terpilihlah satu dari tujuh belas peserta untuk menjadi ketua angkatan. Simbolis dari setiap kegiatan formal yang dilaksanakan oleh PMII dimanapun. Hesty Meida perwakilan dari Kota Bandung terpilih sebagai ketua angkatan. Dia mengatakan bahwa di Kota Bandung pun akan dilaksanakan SKK 2 dengan skala nasional. Dia mengharapkan agar semua peserta dari SKK 2 Kota Tasikmalaya ini dapat menghadirinya lagi.
Penulis sempat berbincang dengan sahabati Ai Rahma yang juga pernah ditemuinya di SKK 1 Kuningan. Beliau berkata, “Salut untuk Kota Tasikmalaya. Kurang dari satu bulan setelah SKK 1 Kuningan, akhirnya SKK 2 terlaksana disini. Saya kira ini bercandan dan pasti akan diundur bulan depan, namun perkiraan saya salah. Acara ini terlaksana dengan maksimal dan memuaskan. Semangat terus untuk KOPRI Kota Tasikmalaya J”. Ini merupakan SKK 2 pertama yang dilaksanakan oleh cabang PMII di Jawa Barat setelah sebelumnya KOPRI PKC Jawa Barat telah melaksanakannya di Kota Bandung.
Kegiatan ini cukup unik di akhir acara. Penutupan dilakukan lebih cepat dari susunan acara yang direncanakan. Pada awalnya penutupan akan dilaksanakan hari Minggu 26 Januari 2014 pukul 09.00 WIB, namun pada akhirnya acara ditutup pukul 00.30 WIB s/d selesai. Sahabati ketua KOPRI PKC menyisipkan beberapa patah kata pada upacara penutupannya, “Ini kali pertama dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh KOPRI, baru di SKK 2 inilah penutupan dilaksanakan tengah malam dalam kondisi yang masih semangat.”
Setelah terselenggaranya kegiatan ini, penulis sangat mengharapkan perubahan yang lebih baik pada internal KOPRI nya sendiri. Sehingga nilai juang KOPRI untuk kejayaan Indonesia tidak hanya sebagai tema makalah. Melainkan kader KOPRI mampu lebih bersaing dengan kader-kader di organisasi lainnya. Kualitas kader KOPRI tidak patut dipertanyakan lagi. Keahliannya dalam mengadvokasi berbagai isu lokal maupun nasional mampu menggugah kader laiinya yang sama sekali belum bergerak.
Semangat pergerakan untuk KOPRI PC PMII Kota Tasikmalaya. Semangat pergerakan untuk KOPRI PC se-Jawa Barat. Semangat pergerakan untuk KOPRI di seluruh Indonesia. Semangat perjuangan, pergerakan dan perubahan. 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here