Oleh : Yona Pemela
Pada tanggal 24 – 26 Januari 2014 di Hotel
Padjadjaran Tasikmalaya, telah terselenggara Sekolah Kader KOPRI 2 dengan
KOPRI PC PMII Kota Tasikmalaya sebagai penyelenggara.
Kegiatan dengan
tema “Merekonstruksi Nilai Juang KOPRI Untuk Mencetak Kader Perempuan Yang
Profesional”, dipandang sukses menurut sahabati Ai Rahma
selaku Ketua KOPRI PKC Jawa Barat yang juga menjadi salah satu pemateri
didalamnya. Sahabati Dewi
Nurajizah, mahasiswa tingkat akhir STAI Tasikmalaya ini memaparkan bahwa,
“Terlaksananya Sekolah Kader KOPRI 2 atau lebih sering disingkat SKK 2 ini
merupakan Follow UP dari SKK 1 yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Kuningan
sebulan sebelumnya”. SKK 2 merupakan jenjang formal anggota KOPRI setara dengan
PKD pada janjang formal kedua dalam PMII.
Sekolah kader KOPRI ini
dihadiri oleh sedikitnya 17 orang dari 7 cabang KOPRI PC PMII di Jawa Barat.
“Pada awalnya kami menargetkan untuk 40 orang peserta, namun dikarenakan
berbagai alasan peserta yang hadir hanya 17 orang dari 7 cabang. Tidak banyaknya peserta yang hadir dikarenakan
beberapa daerah di Jawa Barat dilanda bencana banjir, sedang dilaksanakannya
UAS dibeberapa kampus, dan alasan lainnya. Namun itu semua
tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap melaksakan kegiatan ini dengan
maksimal”, ucap Hilfa Ilham Maulida sebagai ketua pelaksana ketika penulis wawancarai. Semua peserta yang hadir
harus memenuhi syarat-syarat yang telah dicantumkan oleh panitia pada lampiran
surat undangan. Diantaranya adalah peserta wajib pernah mengikuti pengkaderan formal PKD dan SKK 1 dengan menyertakan
fotokopi sertifikat saat mendaftar ulang dan menyertakan makalah dengan tema “Nilai
Juang KOPRI Untuk Kejayaan Indonesia”.
Ketika waktu menunjukkan
pukul 14.00 WIB dimana pada matriks acara itu merupakan saatnya untuk upacara
pembukaan, peserta yang hadir baru dari cabang Kota Cirebon dan Kota Sukabumi.
Kewas-wasan panitia mulai terlihat. Keputusasaan itu harus dihilangkan.
Semangat perjuangan yang membara harus tetap menyala disaat bagaimanapun.
Selamatlah Indonesia ketika semangat para perempuan hidup pada setiap moment
sakral dimanapun dalam kondisi apapun. Pada akhirnya sesuai dengan kesepakatan
bersama, pembukaan dilaksanakan setelah shalat maghrib.
Acara SKK 2 ini dibuka oleh
sahabati Epa sebagai Sekretaris Umum PKC Jawa Barat yang mana pada tahun
2011-2012 menjabat sebagai Ketua KOPRI PC PMII Kota Tasikmalaya. Sahabat Jana
Ermaya mewakili sahabat Eki S. Baehaqi selaku Ketua Umum PC PMII Kota
Tasikmalaya yang pada saat itu masih berada diluar kota.
Dari duabelas materi yang
tersusun, hanya satu yang tidak tersampaikan itupun karena pemateri mendadak
berhalangan hadir. Selain dari itu, semua materi tersampaikan dengan lancar
walaupun pada awal pembukaan ngaret beberapa jam. Dalam penyampaian materi,
para peserta aktif bertanya, berpendapat dan berdiskusi sesuai dengan apa yang
tidak mereka pahami sehingga tersampaikanlah keinginantahuan mereka yang dalam
terhadap materi-materi yang disampaikan.
Memang tidak cukup ketika
beberapa peserta ditanya perihal waktu untuk menyampaikan materi. Kepuasan
mereka memang takkan tercapai ketika keingintahuan mereka terputus sampai
dengan berakhirnya kegiatan bermanfaat seperti ini. Mereka akan menggali lagi
lebih dalam hal-hal yang berkaitan dengan isu lokal di cabangnya dengan
mengimplementasikan materi-materi yang mereka dapatkan pada kegiatan ini.
Pada saat general review dan
rencana tindak lanjut dari SKK 2 ini, terpilihlah satu dari tujuh belas peserta
untuk menjadi ketua angkatan. Simbolis dari setiap kegiatan formal yang
dilaksanakan oleh PMII dimanapun. Hesty Meida perwakilan dari Kota Bandung
terpilih sebagai ketua angkatan. Dia mengatakan bahwa di Kota Bandung pun akan
dilaksanakan SKK 2 dengan skala nasional. Dia mengharapkan agar semua peserta
dari SKK 2 Kota Tasikmalaya ini dapat menghadirinya lagi.
Penulis sempat berbincang
dengan sahabati Ai Rahma yang juga pernah ditemuinya di SKK 1 Kuningan. Beliau
berkata, “Salut untuk Kota Tasikmalaya. Kurang dari satu bulan setelah SKK 1
Kuningan, akhirnya SKK 2 terlaksana disini. Saya kira ini bercandan dan pasti
akan diundur bulan depan, namun perkiraan saya salah. Acara ini terlaksana
dengan maksimal dan memuaskan. Semangat terus untuk KOPRI Kota Tasikmalaya J”. Ini merupakan SKK 2 pertama yang
dilaksanakan oleh cabang PMII di Jawa Barat setelah sebelumnya KOPRI PKC Jawa
Barat telah melaksanakannya di Kota Bandung.
Kegiatan ini cukup unik di
akhir acara. Penutupan dilakukan lebih cepat dari susunan acara yang
direncanakan. Pada awalnya penutupan akan dilaksanakan hari Minggu 26 Januari
2014 pukul 09.00 WIB, namun pada akhirnya acara ditutup pukul 00.30 WIB s/d
selesai. Sahabati ketua KOPRI PKC menyisipkan beberapa patah kata pada upacara
penutupannya, “Ini kali pertama dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh
KOPRI, baru di SKK 2 inilah penutupan dilaksanakan tengah malam dalam kondisi
yang masih semangat.”
Setelah terselenggaranya
kegiatan ini, penulis sangat mengharapkan perubahan yang lebih baik pada
internal KOPRI nya sendiri. Sehingga nilai juang KOPRI untuk kejayaan Indonesia tidak
hanya sebagai tema makalah. Melainkan kader KOPRI mampu lebih bersaing dengan
kader-kader di organisasi lainnya. Kualitas kader KOPRI tidak patut
dipertanyakan lagi. Keahliannya dalam mengadvokasi berbagai isu lokal maupun
nasional mampu menggugah kader laiinya yang sama sekali belum bergerak.
Semangat pergerakan untuk
KOPRI PC PMII Kota Tasikmalaya. Semangat pergerakan untuk KOPRI PC se-Jawa
Barat. Semangat pergerakan untuk KOPRI di seluruh Indonesia. Semangat
perjuangan, pergerakan dan perubahan.
No comments:
Post a Comment