Sumber : Initasik
Kota | Unjuk rasa aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya di Bale Kota Tasikmalaya lain dari biasanya, Selasa, 13 Januari 2015. Dalam demonstrasi pertama di 2015 itu, massa berhasil masuk ke dalam bale kota. Malah, mereka merangsek ke lantai dua, dan berorasi di depan ruang kerja wali kota.
Saat massa datang, sekitar pukul 08:30 WIB, pintu masuk bale kota hanya dijaga tiga orang satuan pengamanan (Satpam). Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) belum ada. Mereka baru datang ketika pengunjuk rasa sudah berorasi di depan tangga menuju lantai dua. Sebelum masuk, mereka sempat dihadang satpam. Namun, upaya itu gagal.
Dalam orasinya, Ketua Umum PMII Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat, meminta pemkot transparan dalam seleksi CPNS. Soalnya, ia memiliki bukti soal adanya kecurangan dalam perekrutan calon abdi negara itu. “Kami minta wali kota, sekda, dan ketua BKD hadir di sini untuk memberikan penjelasan,” teriak Ajat.
Keinginan massa tidak bersambut. Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, tidak ada di tempat. Ia dikabarkan sedang sakit. Sedangkan Sekda H.I.S. Hidayat tengah mengikuti musrenbang di Kecamatan Tawang.
Kecewa, massa beranjak ke lantai dua. Mereka hendak menyapu ruang kerja wali kota. Namun, langkahnya hanya sampai pintu masuk. “Kalian ini ingin membela masyarakat atau wali kota? Atau kalian takut dimutasi oleh wali kota yang jabatannya hanya lima tahun,” sergah orator kepada Satpol PP yang menghadang mereka.
Lantaran dikabarkan Budi sedang sakit, dan sekda tidak ada di ruangannya, massa akhirnya menyodorkan map kuning kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tasikmalaya, Kuswa Wardana. Ia diminta menandatangani berita acara yang berisi bahwa pihaknya bersedia memberikan data/dokumen yang berkaitan dengan rekrutmen CPNS Kota Tasikmalaya 2014.
Massa lantas balik kanan, dan menuju DPRD Kota Tasikmalaya. Sekitar pukul 11:30, pengunjuk rasa membubarkan diri, dan besok direncanakan menggelar pertemuan dengan BKD untuk menindaklanjuti persoalan. Sementara itu, Budi yang dikabarkan sakit tampak menghadiri Musrenbang di Kecamatan Cipedes. initasik.com|ashani
Kota | Unjuk rasa aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya di Bale Kota Tasikmalaya lain dari biasanya, Selasa, 13 Januari 2015. Dalam demonstrasi pertama di 2015 itu, massa berhasil masuk ke dalam bale kota. Malah, mereka merangsek ke lantai dua, dan berorasi di depan ruang kerja wali kota.
Saat massa datang, sekitar pukul 08:30 WIB, pintu masuk bale kota hanya dijaga tiga orang satuan pengamanan (Satpam). Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) belum ada. Mereka baru datang ketika pengunjuk rasa sudah berorasi di depan tangga menuju lantai dua. Sebelum masuk, mereka sempat dihadang satpam. Namun, upaya itu gagal.
Dalam orasinya, Ketua Umum PMII Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat, meminta pemkot transparan dalam seleksi CPNS. Soalnya, ia memiliki bukti soal adanya kecurangan dalam perekrutan calon abdi negara itu. “Kami minta wali kota, sekda, dan ketua BKD hadir di sini untuk memberikan penjelasan,” teriak Ajat.
Keinginan massa tidak bersambut. Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, tidak ada di tempat. Ia dikabarkan sedang sakit. Sedangkan Sekda H.I.S. Hidayat tengah mengikuti musrenbang di Kecamatan Tawang.
Kecewa, massa beranjak ke lantai dua. Mereka hendak menyapu ruang kerja wali kota. Namun, langkahnya hanya sampai pintu masuk. “Kalian ini ingin membela masyarakat atau wali kota? Atau kalian takut dimutasi oleh wali kota yang jabatannya hanya lima tahun,” sergah orator kepada Satpol PP yang menghadang mereka.
Lantaran dikabarkan Budi sedang sakit, dan sekda tidak ada di ruangannya, massa akhirnya menyodorkan map kuning kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tasikmalaya, Kuswa Wardana. Ia diminta menandatangani berita acara yang berisi bahwa pihaknya bersedia memberikan data/dokumen yang berkaitan dengan rekrutmen CPNS Kota Tasikmalaya 2014.
Massa lantas balik kanan, dan menuju DPRD Kota Tasikmalaya. Sekitar pukul 11:30, pengunjuk rasa membubarkan diri, dan besok direncanakan menggelar pertemuan dengan BKD untuk menindaklanjuti persoalan. Sementara itu, Budi yang dikabarkan sakit tampak menghadiri Musrenbang di Kecamatan Cipedes. initasik.com|ashani
No comments:
Post a Comment