"PETAKA ROHINGYA"
tercatat di bumi Burma
sayatan luka amat dalam
disiram laut garam
Dimana letak persaudaraan ?
Ketika sesama tega menikam
Perempuan-perempuan dilecehkan
Anak-anak dibantai
Di mana penguasa ?
Ketika hak kewarganegaraan, kehidupan
dikorbankan
Keimanan tergadaikan
Saudaraku, muslim Rohingya..
Entah berapa kubik darah tumpah setiap detik
Entah berapa juta mesiu menghujam setiap
jam
Entah berapa juta cara untuk menghadang
kemurkaan
Bersembunyi, mendaki,berlari
Mengarungi lautan sekadar mencari
perlindungan
Dihujani meriam berdentum
Bak benang yang sulit menemukan lubang
jarum
Saudaraku, biarkan Myanmar tak mengakui
Tak perlu mencari rumah duniawi
Karena rumah abadimu ialah surgawi
Illahi
Sindi Syafitri, 7 September 2017
(Komisariat
Politeknik Triguna Tasikmalaya)
No comments:
Post a Comment