HARMONI RAMADHAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PROGRESIF - PMII KOTA TASIKMALAYA

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, 3 July 2015

HARMONI RAMADHAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PROGRESIF

Tasikmalaya (28/06/2015)
Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan PMII, acara itu berlangsung selama satu hari penuh. Bertempat di komplek gedung PC NU Kota Tasikmalaya, sekitar 50 orang peserta dari jajaran pengurus, kader, dan anggota PMII se-Kota Tasikmalaya hadir memenuhi undangan dan berdiskusi mengenai Kepemimpinan Progresif yang disampaikan oleh beberapa Narasumber.

Lukmanul Hakim, Ketua Pelaksana acara menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan kader PMII yang siap menjadi pemimpin diruang apapun itu,"Kader PMII harus bisa menjadi seorang pemimpin, dan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik tentunya harus melalui banyak proses agar jiwa kepemimpinannya semakin terasah", ujar lukman.

Rusman Nuryadin, salah seorang peserta dari Komisariat STAI Tasikmalaya menuturkan, bahwa kader di komisariat sangat mengapresiasi pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan kapasitas keilmuan bagi mereka, "Kami berharap Pengurus Cabang bisa lebih peka dalam memenuhi apa yang dibutuhkan kader di komisariat, diperlukan berbagai kegiatan yang bisa memperkuat soft skill kader dan anggota PMII se-Kota Tasikmalaya", ujar Usman.

Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Kota Tasikmalaya,  Ajat Sudrajat, menyampaikan "Bahwa basis kader PMII adalah mahasiswa, dan mahasiswa dikenal sebagai masyarakat intelek, sehingga kita harus menyediakan banyak ruang yang bisa meningkatkan keilmuan mereka, tidak cukup dengan materi di bangku kuliah saja, bisa dalam bentuk seminar, workshop, atau pelatihan seperti sekarang ini", ujar Ajat.

Acara itu menghadirkan beberapa pemateri dari Alumni PMII seperti, Eki Sirojul Baehaqi S.H , M.H, Encep Najmudin, S.H, M. Farid, S.Ip. Tampak hadir juga dalam kegiatan itu sahabat Andi Ibnu Hadi, SH yang merupakan Ketua MABINCAB  PMII Kota Tasikmalaya serta KH. Didi Hudaya Buchori Ketua Tanfidziyah PC NU Kota Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu juga KH. Didi Hudaya menyampaikan mengenai Ahlu Sunnah Wal Jamaah atau biasa kita kenal dengan istilah ASWAJA. Hal ini disampaikan agar kader PMII tidak melupakan ASWAJA sebagai ideologi pergerakan, sehingga gerakan apapun yang dilakukan oleh PMII tidak keluar dari norma-norma yang ada dalam ASWAJA.

Acara ini merupakan salah satu program yang diharapkan bisa menjadi cikal bakal lahirnya Pemimpin Progresif yang siap menjalankan tugas sebagai kader PMII, siap merebut kekuasaan di ruang apapun tanpa meninggalkan Aswaja.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here