Sumber : initasik.com
Kota | Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya berunjuk rasa ke DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis, 2 April 2015. Mereka memprotes kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang tidak prorakyat.
Massa aksi mendatangi gedung dewan dengan jalan mundur dari pertigaan Jati sampai depan pintu gerbang DPRD Kota Tasikmalaya. Korlap aksi, Eko Nur Rahmat, mengatakan, kinerja Jokowi sangat jauh dari visi-misi yang dipaparkan saat kampanye dulu. “Janji-janji politik hanya dijadikan alat untuk menipu rakyat,” ujarnya.
Ia mencontohkan kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik, melemahnya nilai tukar rupiah, penegakan hukum yang dipolitisir, pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi, dan lain-lain. “Jokowi bukan solusi untuk menuntaskan persoalan negara yang begitu kompleks,” tandasnya.
Dalam rilisnya, PMII Kota Tasikmalaya menuntut stabilkan kondisi perekonomian, penegakkan supremasi hukum, realisasikan janji-janji politik, dan tinjau ulang rencana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan.
Sementara Ketua Umum PC PMII Kota Tasikmalaya Ajat Sudrajat mengatakan bahwa masyarakat belum melihat gebrakan apa-apa dari Pemerintahan Jokowi, "Justru masyarakat malah melihat kesemerawutan pemrintahan, harga-harga bahan pokok yang naik, tarif kereta, BBM yang naik turun, kita butuh ketegasan dari seorang pemimpin negara, realisasikan janji politik saat kampanye" ujarnya.
Aksi dilanjutkan dengan mendatangi kantor cabang BPJS Kota Tasikmalaya, hal itu dilakukan sebagai upaya protes mahasiswa Tasikmalaya dan memberikan pernyataan tegas bahwa Masyarakat menolak rencana pemerintah menaikan harga iuran BPJS. "Kita tahu bahwa kondisi perekonomian belum cukup stabil akibat naik turunnya harga BBM dan lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, sekarang pemerintah malah mau menaikan tarif iuran BPJS, apa rasionalisasinya?" ungkap Ajat.
"Kami minta agar pemerintah meninjau ulang rencana menaikan tarif iuran BPJS, masih ada langkah-langkah lain yang lebih baik selain menaikan semua harga" Tegasnya.
No comments:
Post a Comment