SINDIR BANSER NU, PANGLIMA TNI DIKECAM - PMII KOTA TASIKMALAYA

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, 31 December 2014

SINDIR BANSER NU, PANGLIMA TNI DIKECAM


Sumber : Merdeka.com

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Batalyon Infanteri (Yonif) 752/Vira Yudha Sakti yang berada di Jalan Basuki Rahmat KM 10, Kabupaten Sorong Papua Barat.

"Sidak ini bertujuan untuk melihat secara langsung kesiapan dan kedisiplinan para prajurit TNI yang berada di Batalyon 752/Vira Yudha Sakti dalam menghadapi tugasnya di daerah perbatasan," kata Panglima TNI dalam rilis yang dikirimkan Puspen TNI, Senin (29/12).

Panglima TNI memberikan pengarahan kepada 252 prajurit 752/Vira Yudha Sakti. Dalam pengarahannya Moeldoko mengatakan saat ini ada kecenderungan disiplin prajurit semakin merosot.

"Kalau prajurit TNI sudah tidak memiliki disiplin maka kamu sama saja dengan banser, hal itu akan sangat membahayakan karena prajurit TNI dilengkapi senjata", tegas Panglima TNI.

Lebih lanjut ditegaskan Panglima TNI, yang membedakan prajurit TNI dengan para satgas-satgas atau banser adalah Peraturan Militer Dasar (Permildas).

"Tidak ada lagi yang main-main dengan Permildas dan tidak ada yang dikurangi, tegakkan itu disiplin dan tegakkan itu Permildas", ujar Panglima TNI.

Beberapa tempat yang disidak oleh Panglima TNI di antaranya adalah fasilitas yang digunakan prajurit TNI dalam kehidupan sehari-hari seperti barak tempat tidur, tempat makan dan MCK. Beberapa barak prajurit yang sempat di cek langsung oleh Panglima TNI masih terlihat ada kekurangan.

"Barak atau asrama merupakan tempat tinggal prajurit harus tertib, nyaman dan sehat agar prajurit yang tinggal merasa betah. Terlebih lagi daerah Papua adalah tempat endemik malaria, oleh sebab itu prajurit TNI yang bertugas di wilayah Papua harus disiplin dan selalu menjaga kebersihan agar tetap sehat. Kalau barak prajurit tidak tertib dan lingkungan tidak mendukung, maka prajurit tidak akan betah berada di asrama," ujar Panglima TNI.

Sumber : Okezone

JAKARTA - Pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang menyebut prajurit TNI yang tidak disiplin sama saja dengan Banser menuai kecaman. Pernyataan Moeldoko menggambarkan kedangkalan pemahamannya dalam sejarah pergerakan masa kemerdekaan Indonesia.

"Pernyataan Panglima TNI Moeldoko yang mengatakan TNI yang tidak disiplin sama dengan Banser merupakan pernyataan yang tak patut muncul dari Panglima TNI. Itu sama saja, Banser sama dengan organisasi yang tidak disiplin. Sangat disayangkan pernyataan tak terpuji itu muncul dari Panglima TNI," ujar anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu dalam siaran persnya yang diterima Okezone, Rabu (31/12/2014).

Khatibul menegaskan, Moeldoko menunjukkan ketidakpahaman sejarah pergerakan masa kemerdekaan Indonesia. Sumbangsih Ansor atau yang dulu di era kemerdekaan dikenal dengan Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO) tidak bisa dibantah oleh siapapun.

Bahkan, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) selalu bersinergi dengan TNI dalam masa-masa penting sejarah republik Indonesia. Sumbangsih Banser tidaklah kecil dalam mengawal NKRI.

"Banser ikut berjuang melawan penjajahan Belanda dan Jepang, sementara apakah Moeldoko yang menghina Banser itu pernah berjuang memanggul senjata melawan penjajah?" tegasnya.

Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, Panglima TNI harusnya menampilkan diri sebagai panglima tentara rakyat untuk membangun sinergi dengan berbagai elemen bangsa. Bukan malah melemparkan pernyataan yang menunjukkan tentara yang elitis dan menjauh dari rakyat.

"Kami meminta Panglima TNI untuk mengklarifikasi, mencabut pernyataan dan meminta maaf secara terbuka terkait pernyataannya yang menyakitkan keluarga besar Ansor atau Banser itu," ujar mantan Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.

Diketahui saat melakukan inspeksi mendadak dan memberikan pengarahan kepada prajurit TNI 752/Vira Yudha Sakti, Sorong, Papua Barat, Senin 29 Desember 2014, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengeluarkan pernyataan, kalau prajurit TNI tidak disiplin maka sama saja dengan Banser, bahkan sangat membahayakan karena prajurit TNI dilengkapi senjata.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here