Tanggal 12 Juli 2014 kemarin merupakan sejarah pertama untuk anggota dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang terlahir dari Kampus Politeknik Triguna Tasikmalaya. Pasalnya, pada hari itu kami melaksanakan Rapat Tahunan Komisariat untuk yang pertama kalinya. Dengan ketua pelaksana yaitu sahabati Rahmayanti.
Kampus Politeknik Triguna Tasikmalaya mulai tersentuh oleh PMII sekitar tahun 2010. Dan kala itu hanya satu anggota non aktif, yaitu sahabat Egi yang mengikuti MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru). Sampai saat ini pun penulis belum pernah bertatap muka langsung dengan beliau. Hingga sampai saat ini, baru sekitar 22 orang mahasiswa yang resmi menjadi anggota dan kader PMII. Penulis sendiri bersentuhan dengan PMII untuk periode ke tiga pada tahun 2013. Pada saat itu kami di MAPABA oleh PK PMII STMIK Tasikmalaya yang sering kami sebut dengan PK PMII Informatika. PK PMII Informatika merupakan sebutan untuk anggota dan kader PMII dari kampus STMIK dan Politeknik Triguna, karena pada waktu Politeknik Triguna sendiri belum menjadi komisariat definitif. Sampai pada bulan Januari 2014 kemarin, kami melaksanakan MAPABA untuk yang pertama kalinya.
Seiring dengan kebutuhan dan harapan agar Komisariat Politeknik Triguna Tasikmalaya lebih dewasa dan mampu mencetak dan mengayomi para anggotanya, penulis beserta sahabat seangkatan lainnya merasa perlu untuk dilaksanakannya RTK. RTK atau Rapat Tahunan Komisariat merupakan forum tertinggi di tingkatan komisariat dengan tujuan untuk menentukan siapa yang akan memimpin komisariat satu tahun kedepan. Sehingga terjadilah kesepakatan antar anggota agar segera terlaksananya RTK sederhana yang dilaksanakan di Sekretariat PC PMII Kota Tasikmalaya (Dokar 47) pada hari Sabtu 12 Juli 2014 atau bertepatan dengan hari ke 14 di Bulan Suci Ramadhan.
Uniknya lagi, pada hari itu bukan hanya komisariat Politeknik Triguna yang melaksanakan RTK. Komisariat STISIP yang lebih dulu berjaya juga melaksanakan RTK yang ke XII di Mangkubumi dan Alhamdulillah terpilihlah sahabat Deni Permana (Deni Gondrong) untuk memimpin komisariat satu tahun kedepan. Sehingga, para Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya membagi porsi untuk menjadi pengarah dan pemimpin sidang di dua komisariat sekaligus.
Tema yang diangkat pada kesempatan kali ini adalah “Membangun Kekuatan Idealisme PMII Triguna”. Penulis dan sahabat yang lain memilih tema ini dikarenakan kekuatan yang kami miliki masih rapuh dan tidak jarang mudah tergoyang oleh apa yang kita lihat dan kita dengar, tepatnya dari berbagai pihak yang memang tidak berkepentingan. Idealisme ini dimaksudkan untuk menjadi suatu fundamental utama yang harus dilatih oleh setiap anggota karena ini berkaitan langsung dengan kepribadian dari anggota itu sendiri. Dimana ketika idealisme kita masih bisa goyah, kita dengan mudahnya dikoyak-koyak oleh sesuatu yang seharusnya tidak mengganggu kita.
Suasana bulan Ramadhan sendiri cukup menguntungkan kami para peserta RTK. Pasalnya dengan kondisi sedang berpuasa menjadikan para peserta tidak bisa makan, minum serta yang paling utama adalah merokok. Karena sebagian besar dari anggota PK PMII Politeknik Triguna adalah perempuan. Alhamdulillah, pada kesempatan itu hari sahabat seperjuangan kami ketika MAPABA, sahabat Miptahur Rizki dari PK PMII STMIK. Serta untuk dari cabangnya ada sahabat Ketua 1 Wahab Sudrajat, Ketua 3 Lukmanul Hakim, Bendahara Umum Jana Ermaya.
Acara pembukaan sampai sidang pleno berjalan dengan lancar dan cukup kondusif. Ketika sahabat Ketua 1 menjadi pimpinan sidang kala itu untuk pemilihan ketua komisariat, menghasilkan 3 orang bakal calon hasil voting dari 8 peserta RTK yang hadir. Calon-calon tersebut adalah Rahmayanti, Dani Muldiana, dan Yona Pemela. Sehingga ketika pemilihan ketua yang sebenarnya, terpilihlah sahabati Yona Pemela dengan jumlah suara 4 dari 8 suara yang ada. Dalam sambutannya, beliau mengatakan kalau kita harus sama-sama aktif menyambangi komisariat-komisariat lain yang lebih dulu dari kita sebagai sarana diskusi untuk komisariat lebih baik. Banyak membaca dan berkomunikasi kepada sahabat-sahabat lain yang lebih dulu aktif daripada kita, terutama kepada sahabat-sahabat yang berada di jajaran kepengurusan cabang.
Pada akhir acara, sahabat Ketua Umum 2014-2015 sahabat Ajat Sudrajat memberikan sambutan yang secara garis besar beliau menuturkan kepropesionalan seorang anggota dan kader yang terlahir dari rahim PMII agar bisa menjadi seorang ahli sesuai jenis kelamin akademiknya. Jangan menjadi anggota dan kader yang keluar haluan dan melupakan jati diri serta perguruan tinggi yang meberikan identitas pada kita saat ini.
Sekarang, PC PMII Kota Tasikmalaya mendapatkan lagi tanggungjawab untuk mengayomi satu komisariat muda yang akan segera di definitifkan. Ketika kuota menjadi salah satu persyaratan kami untuk definitif, syarat itu jugalah yang membuat kami lebih semangat untuk mencetak anggota dan kader baru yang bertanggungjawab dan mampu menjadi manusia yang lebih bermanfaat, profesional, memasyarakat dan mandiri untuk kejayaan bangsa, negara dan agama. Sesuai dengan tujuan PMII yang termaktub dalam AD/ART PMII Pasal 4 yaitu, “Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia”.
Semoga dengan dilaksanakan RTK yang pertama ini menjadi kekuatan baru untuk PMII Kota Tasikmalaya khususnya. Dapat memberikan manfaat untuk lokal dan nasional.
Wallohul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq. Tangan terkepal dan maju ke muka.
Yona Pemela
Kampus Politeknik Triguna Tasikmalaya mulai tersentuh oleh PMII sekitar tahun 2010. Dan kala itu hanya satu anggota non aktif, yaitu sahabat Egi yang mengikuti MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru). Sampai saat ini pun penulis belum pernah bertatap muka langsung dengan beliau. Hingga sampai saat ini, baru sekitar 22 orang mahasiswa yang resmi menjadi anggota dan kader PMII. Penulis sendiri bersentuhan dengan PMII untuk periode ke tiga pada tahun 2013. Pada saat itu kami di MAPABA oleh PK PMII STMIK Tasikmalaya yang sering kami sebut dengan PK PMII Informatika. PK PMII Informatika merupakan sebutan untuk anggota dan kader PMII dari kampus STMIK dan Politeknik Triguna, karena pada waktu Politeknik Triguna sendiri belum menjadi komisariat definitif. Sampai pada bulan Januari 2014 kemarin, kami melaksanakan MAPABA untuk yang pertama kalinya.
Seiring dengan kebutuhan dan harapan agar Komisariat Politeknik Triguna Tasikmalaya lebih dewasa dan mampu mencetak dan mengayomi para anggotanya, penulis beserta sahabat seangkatan lainnya merasa perlu untuk dilaksanakannya RTK. RTK atau Rapat Tahunan Komisariat merupakan forum tertinggi di tingkatan komisariat dengan tujuan untuk menentukan siapa yang akan memimpin komisariat satu tahun kedepan. Sehingga terjadilah kesepakatan antar anggota agar segera terlaksananya RTK sederhana yang dilaksanakan di Sekretariat PC PMII Kota Tasikmalaya (Dokar 47) pada hari Sabtu 12 Juli 2014 atau bertepatan dengan hari ke 14 di Bulan Suci Ramadhan.
Uniknya lagi, pada hari itu bukan hanya komisariat Politeknik Triguna yang melaksanakan RTK. Komisariat STISIP yang lebih dulu berjaya juga melaksanakan RTK yang ke XII di Mangkubumi dan Alhamdulillah terpilihlah sahabat Deni Permana (Deni Gondrong) untuk memimpin komisariat satu tahun kedepan. Sehingga, para Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya membagi porsi untuk menjadi pengarah dan pemimpin sidang di dua komisariat sekaligus.
Tema yang diangkat pada kesempatan kali ini adalah “Membangun Kekuatan Idealisme PMII Triguna”. Penulis dan sahabat yang lain memilih tema ini dikarenakan kekuatan yang kami miliki masih rapuh dan tidak jarang mudah tergoyang oleh apa yang kita lihat dan kita dengar, tepatnya dari berbagai pihak yang memang tidak berkepentingan. Idealisme ini dimaksudkan untuk menjadi suatu fundamental utama yang harus dilatih oleh setiap anggota karena ini berkaitan langsung dengan kepribadian dari anggota itu sendiri. Dimana ketika idealisme kita masih bisa goyah, kita dengan mudahnya dikoyak-koyak oleh sesuatu yang seharusnya tidak mengganggu kita.
Suasana bulan Ramadhan sendiri cukup menguntungkan kami para peserta RTK. Pasalnya dengan kondisi sedang berpuasa menjadikan para peserta tidak bisa makan, minum serta yang paling utama adalah merokok. Karena sebagian besar dari anggota PK PMII Politeknik Triguna adalah perempuan. Alhamdulillah, pada kesempatan itu hari sahabat seperjuangan kami ketika MAPABA, sahabat Miptahur Rizki dari PK PMII STMIK. Serta untuk dari cabangnya ada sahabat Ketua 1 Wahab Sudrajat, Ketua 3 Lukmanul Hakim, Bendahara Umum Jana Ermaya.
Acara pembukaan sampai sidang pleno berjalan dengan lancar dan cukup kondusif. Ketika sahabat Ketua 1 menjadi pimpinan sidang kala itu untuk pemilihan ketua komisariat, menghasilkan 3 orang bakal calon hasil voting dari 8 peserta RTK yang hadir. Calon-calon tersebut adalah Rahmayanti, Dani Muldiana, dan Yona Pemela. Sehingga ketika pemilihan ketua yang sebenarnya, terpilihlah sahabati Yona Pemela dengan jumlah suara 4 dari 8 suara yang ada. Dalam sambutannya, beliau mengatakan kalau kita harus sama-sama aktif menyambangi komisariat-komisariat lain yang lebih dulu dari kita sebagai sarana diskusi untuk komisariat lebih baik. Banyak membaca dan berkomunikasi kepada sahabat-sahabat lain yang lebih dulu aktif daripada kita, terutama kepada sahabat-sahabat yang berada di jajaran kepengurusan cabang.
Pada akhir acara, sahabat Ketua Umum 2014-2015 sahabat Ajat Sudrajat memberikan sambutan yang secara garis besar beliau menuturkan kepropesionalan seorang anggota dan kader yang terlahir dari rahim PMII agar bisa menjadi seorang ahli sesuai jenis kelamin akademiknya. Jangan menjadi anggota dan kader yang keluar haluan dan melupakan jati diri serta perguruan tinggi yang meberikan identitas pada kita saat ini.
Sekarang, PC PMII Kota Tasikmalaya mendapatkan lagi tanggungjawab untuk mengayomi satu komisariat muda yang akan segera di definitifkan. Ketika kuota menjadi salah satu persyaratan kami untuk definitif, syarat itu jugalah yang membuat kami lebih semangat untuk mencetak anggota dan kader baru yang bertanggungjawab dan mampu menjadi manusia yang lebih bermanfaat, profesional, memasyarakat dan mandiri untuk kejayaan bangsa, negara dan agama. Sesuai dengan tujuan PMII yang termaktub dalam AD/ART PMII Pasal 4 yaitu, “Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia”.
Semoga dengan dilaksanakan RTK yang pertama ini menjadi kekuatan baru untuk PMII Kota Tasikmalaya khususnya. Dapat memberikan manfaat untuk lokal dan nasional.
Wallohul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq. Tangan terkepal dan maju ke muka.
Yona Pemela
No comments:
Post a Comment