MAPABA Perdana PMII Politeknik Triguna Tasikmalaya

Tasikmalaya,10 Januari 2014, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) yang di gagas oleh sahabat PMII Politeknik Triguna Tasikmalaya, yang dilaksanakan di Ponpes Al-Mukhlisun, Yayasan Islamic Center, 10-12 Januari 2014.

Mapaba kali ini diikuti 27 peserta yang terdaftar, dengan tema “Memahami Kembali Hakekat Gerakan Aktivis Mahasiswa Dalam Perspektip Agama dan Sosial di Tengah Stigma Publik Saat Ini", dengan harapan MAPABA kali ini bisa diikuti sampai selesai oleh para peserta ”Alhamdulilah MAPABA perdana yang dilakukan oleh PMII Komisariat Persiapan Politeknik Triguna Tasikmalaya sangat antusias dengan banyaknya peserta yang hadir”, ujar Muhammad Aldi sebagai ketua pelaksana sekaligus Wakil Presiden BEM Politeknik Triguna Tasikmalaya.

Ketua umum PC PMII kota tasikmalaya shabat Eki Sirojul Baehaqi Sh,mengatakan “Bahwasannya ini langkah awal untuk membentuk komisariat sendiri agar bisa mandiri tidak ketergantungan lagi terhadap orang lain, diharapkan tahun depan PMII Politeknik Triguna Tasikmalaya bisa menjadi komisariat depinitif” ujar nya.

Dalam ber-PMII tidak ada unsur paksaan, melihat realita stigma masyarakat saat ini yang memandang  PMII hanya dari unsur negativnya saja padahal jelas-jelas dibantah oleh kader-kader PMII. Jelas sekali bahwasannya PMII menginginkan kader-kader nya yang benar-benar menjadi manusia. Manusia yang berguna bagi negara dan tentunya bagi orang banyak sesuai sengan visi PMII yang sangat mulia “Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.”.

Itu dibuktikan dengan ucapan selamat datang menyambut baik dengan adanya kegiatan MAPABA PMII ini dari pimpinan Ponpes Al-Mukhlisun dan mengatakan bahwasannya sangatlah penting berorganisasi untuk menambah wawasan dalam berfikir sesuai dengan kata aldi bahwasannya ”kejahatan yang teorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir” jadi jelas sekali pentingnya kita untuk belajar berorganisasi.